Rabu, 30 Januari 2013

"Create Your Own Sushi Cake", Perkenalan Sushi Cake dari Poke Sushi

thumbnail


Jakarta - Sushi cake merupakan rangkaian aneka jenis sushi yang disusun seperti cake. Bentuknya bisa seperti bentuk hati, mobil, sampai tas. Sebuah restoran Jepang di Jakarta yang menghadirkan hidangan unik ini untuk tamu yang merayakan ulang tahun dan pesta.

Menu Sushi Cake di Poke Sushi sudah diperkenalkan sejak November 2011. Sushi cake ini pertama kali dipesan oleh seorang pria yang ingin memberikan hadiah istimewa berupa Sushi Cake untuk pasangannya. Ternyata kedatangan menu tersebut disambut positif oleh masyarakat.

“Saat kita taruh fotonya di Facebook banyak yang suka dan akhirnya pesanan Sushi Cake semakin banyak,” kata Dina Silvana selaku Outlet Manager. Ukuran, bentuk, dan jenis sushi di dalamnnya akan dibuat sesuai kebutuhan. Satu Sushi Cake dijual mulai harga Rp 350.000 sampai Rp 1.650.000.

Proses pembuatan Sushi Cake cukup rumit. Seperti layaknya seni membuat kue, berbagai warna hingga jenis sushi dikreasikan untuk dijadikan berbagai macam bentuk. Di Poke Sushi bentuk yang paling populer adalah hati, yang berupa aneka sushi yang disusun beberapa lapis hingga membentuk tampilan tiga dimensi.

Untuk lebih memperkenalkan proses pembuatan dua menu andalan pada hari Rabu (30/01/2013) digelar cooking class yang berlokasi di Poke Sushi, Crown Plaza Hotel, Jakarta Selatan, Cooking class ini bertajuk “Create Your Own Sushi Cake” bagi para wartawan.

Peserta diajarkan untuk membuat dua buah menu yaitu Agedashi Tofu dan Fried Udon Special Oleh Chef Teguh Suroso. Untuk puncak acaranya, para peserta berkompetisi untuk menyajikan sebuah Sushi Cake yang menarik.

Agedashi Tofu, sajian sederhana berupa tofu goreng dengan kuah shoyu yang gampang dibuat. Saus shoyu dituangkan sebelum menaruh tofu hgoreng. Sebagai toppingnya daun bawang, lobak serut, dan Katsuoboshi atau serutan halus ikan kayu.

Sementara Fried Udon Special, udon goreng yang dimasak dengan seafood seperti udang, salmon, dan scallop. Sausnya terbuat dari tomat, cuka, kecap manis, dan lemon. Aromanya sangat wangi dengan rasanya gurih asam.

Kreasi Sushi Cake yang dilombakan terdiri dari California Roll, Philadelphia Roll, Caterpilar Roll, Salmon dan Tuna Sashimi. “Sushi Cake terbaik harus memenuhi nilai kerapian dan kreatifitas,” tutur Chef Teguh.

Mazda Indonesia Yakin Jual 16.000 Mobil di 2013

 


Jakarta - Menyambut tahun 2013, Mazda menargetkan penjualan hingga mencapai 16.000 unit. Mazda pun siap mengandalkan 3 varian utama mereka untuk menjadi tulang punggung mereka.

"Di 2013 kami menargetkan penjualan hingga 16.000 unit. Dan untuk showroom ke-37 di Depok kali ini ditarget kan bisa menjual hingga 550 unit, dan saya berharap bisa lebih dari itu," ungkap Presiden Direktur PT MMI, Keizo Okue, usai peresmian diler Mazda Depok, Rabu (30/1/2013).

"Selain itu ada 3 pilar yang menjadi andalan Mazda di tahun ini. Mazda2 tentu masih menjadi andalan, selain itu ada CX-5 dan Biante yang kami yakini memberikan kontribusi besar," tambahnya.

Akan tetapi Okue tidak memungkiri, bahwa Mazda2 masih akan memiliki komposisi yang paling besar untuk penjualan Mazda di 2013.

"Tapi tetap Mazda2 akan memiliki kompesisi terbesar bisa mencapai 30 persen dari total penjualan kami. Selain itu utuk konsumen yang menginginkan CX-5 jangan khawatir. Itu sudah aman, meski sebelum ada permasalahan dipengiriman, kini tidak ada lagi. Karena kami minta dari Jepang cukup banyak," tutup Okue.

Semakin Bergentayangan Pengedar Narkoba Golongan Satu di Garut

January 30, 2013Posted in: POLKAM

Kasat Narkoba. (Ist).
“Selama Ini Hanya Berhasil Dijaring Polisi”
Garut, ( Rabu, 30/01 ).
Meski selama ini jajaran Polres Garut, kerap mengungkap bahkan meringkus para pelaku pengedar narkoba, namun masih tak membuat pengedar jera.
Demi uang, mereka pun rela menempuh resiko berbisnis barang haram tersebut.
Belum ini, hanya dalam rentang waktu kurang dua pekan, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres setempat, berhasil meringkus lima tersangka pengedar ganja.
Mereka berasal dari dua jaringan pengedar ganja, acap kali beroperasi di wilayah hukum Polres Garut, malahan satu di antaranya residivis kasus yang sama.
Kepala Satuan Reserse Narkoba, Kompol Nurdjaman didampingi Kasubag Humas Polres Garut Ipda Wien Christianingsih menyebutkan, lima tersangka pengedar narkoba dari dua jaringan ini, ditangkap di tempat dan waktu berbeda.
Mereka itu, Endang Sutisna alias Esek(54) warga Kampung Bentar, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Deni Sudirman  alias Deden(54), warga Kampung Sukatani, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan.
Serta Edi Sobari(42), warga Kampung Samangen, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja.
Ketiga tersangka merupakan satu jaringan.
“Dua tersangka lainnya berasal dari jaringan berbeda yakni Wildan Austan warga Kampung Simpang, Desa Simpangsari Kecamatan Cisurupan dan Hen warga Jalan Suherman, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul,” tandas Nurjaman, Selasa(29/1).
Dikatakan, petugas menangkap kelima tersangka, sebelumnya melakukan penyelidikan dan pengintaian.
Ini dilakukan lantaran laporan warga mengetahui transaksi jual beli narkoba di daerahnya.
Sedangkan tersangka pertama kali berhasil diamankan, Endang Sutisna ditangkap petugas di kawasan Jalan Tegal Kurdi, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kamis (10/1) sekitar pukul 16.30.
Diungkapkan, dari tangan tersangka, saat itu petugas berhasil menemukan dan menyita barang bukti berupa tiga paket sedang dan satu paket kecil daun ganja dibungkus kertas koran dan dimasukan ke plastik hitam.
Uniknya, ganja tersebut disembunyikan tersangka di dalam celana dalam dipakainya.
Berawal dari tertangkapnya Endang inilah, petugas kemudian melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya diketahui paket ganja dibawa Endang diperoleh dari Edi Sobari.
Tak hanya itu, Endang juga mengakui sebagian dari ganja ini, berhasil dijual pada Deni Sudirman.
Berdasar keterangan tersangka Endang, petugas pun kemudian memburu Edi dan Deni.
Deni berhasil ditangkap di rumahnya pada hari itu juga sekitar pukul 21.00.
Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa tiga linting ganja siap pakai dikemas bungkus rokok kretek, disimpan di meja tamu teras rumahnya.
Sementara itu, Edi baru berhasil ditangkap Jumat (11/1) atau keesokan harinya.
Masih menurut Nurdjaman sebelas hari kemudian, pihaknya juga berhasil mengungkap jaringan pengedar ganja lainnya di Garut.
Kali ini petugas berhasail meringkus dua tersangka anggota jaringan pengedar ganja, masing-masing Wildan Austian dan Hen.
Wildan ditangkap di rumahnya sekitar pukul 13.30 dengan barang bukti berjasil disita petugas antara lain satu paket sedang ganja kering seberat 252,2 gram.
Ganja itu dibungkus kertas koran dan disimpan di dalam kantung plastik warna hitam .
“Beberapa jam kemudian, kami juga berhasil meringkus tersangka pengedar ganja lainnya berinisial Hen. Dari tangan Hen masih satu jaringan dengan Wildan, berhasil disita dua paket sedang ganja kering dibungkus lakban dan lima linting ganja di dalam cangkang rokok dibungkus plastik bening,” tandas Nurdjaman.
Diakui, tak mustahil masih ada anggota jaringan pengedar ganja lain saat ini belum berhasil ditangkap.
Karena itu, petugas terus melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan.
Jumlah total ganja berhasil diamankan dari lima tersangka itu mencapai satu kilogram lebih berharga nominal mencapai sekitar Rp4 juta.
Mempertanggungjawabkan perbuatannya serta memermudah proses pemeriksaan, kini kelima tersangka dikurung di sel tahanan Mapolres Garut.
Atas perbuatan mengedarkan barang haram, mereka dijerat pasal 111 ayat 1 subsider pasal 114 ayat 1 dengan ancaman hukuman empat tahun penjara ditambah denda Rp10 miliar, katanya.
****** (Ahen/John).

Boku Wa Tomodachi ga Sukunai !






















Boku Wa Tomodachi ga Sukunai Episode 0
Genre : Ecchi, Romance, Jokes, School Life
LINK : IDWS

Black Rock Shooter OVA

















Black Rock Shooter OVA
Genre : Action, Sci-Fi, School - Life
LINK : IDWS

My Blog Visitor

Hot Now !