Kamis, 13 Desember 2012

Pecahan Roket Korea Utara Sampai ke Flipina

Filipina mengecam peluncuran roket jarak jauh milik Korea Utara (Korut). Sebab, puing-puing roket jatuh di 340 kilometer sebelah timur Kota Luzon, Filipina.


Atlas_Roket_V.jpg

Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara (Norad) mengatakan, tahap pertama roket Unha 3 milik Korut jatuh di Laut Kuning, sedangkan tahap kedua jatuh di Laut Filipina.

"Indikasi awal, rudal digunakan untuk membawa sebuah benda mencapai orbit," kata Norad seperti dilansir Asiaone.com, Kamis (13/12/2012).

Peluncuran roket Korut sempat membuat otoritas Filipina terkejut. Karena, sebelumnya Korut mengatakan baru akan melakukan peluncuran roket pada 29 Desember 2012, karena adanya persoalan teknis.

"Kami benar-benar terkejut. Harusnya ada pemberitahuan 24 jam untuk peluncuran roket," kata Benito Ramos, Wakil Administrator Kantor Pertahanan Sipil (OCD) Filipina.

Karena tidak ada peringatan, Ramos mengatakan pihaknya langsung memperingatkan nelayan dan pengguna lalu lintas udara, untuk menghindari perairan dan ruang udara di bawah lintasan roket, dari St Ana kota di ujung barat laut dari Cagayan Valley hingga Pulau Polillo, Provinsi Quezon.


Roket Korut

Sementara, Departemen Luar Negeri (DFA) Filipina menuding Pemerintah Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) melanggar Resolusi PBB Nomor 1.695 (2006), 1.874 (2009) dan 1.718 (2006), yang menuntut agar Korea Utara tidak menggunakan atau melakukan peluncuran menggunakan teknologi balistik, serta penundaan program rudal balistik Korut.

"Filipina bersama negara lainnya, mendesak DPRK melakukan langkah-langkah menuju pembangunan kepercayaan dan keterlibatan dengan masyarakat internasional, untuk menjamin perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan kawasan Asia-Pasifik," papar DFA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Blog Visitor

Hot Now !